Novel judulnya 2022
--
- Judul: 2022
- Pengarang: Bukan dikarang tapi diterumbu
- Penerbit: Tidak diterbitkan/dibenamkan
Ketika aku mulai membaca novel ini, waktu yang tersisa kurang dari 45 menit lagi untuk novel sampai pada halaman paling akhir. Kisah sedang ku baca ini dibuka dengan pengantar yang tidak cukup baik sebenarnya. Beberapa halaman terasa membosankan ketika tiap halaman novel ini dibuka satu per satu, Namun berbohong jika cerita dalam novel ini tidak memberikan kesan. Novel ini menceritakan kisah tentang perjalanan tokoh utama yang sedang mengerjakan misi seumur hidupnya: belajar. Apa yang menarik dari belajar? Tokoh utama dalam novel ini bahkan secara tersirat menggambarkan pekerjaan ini sebagai suatu yang membosankan, namun dari sinilah cerita menjadi menarik.
Di novel ini ada satu bab dimana tokoh utama memasuki industri yang sedang jatuh, Industri yang menantang kekokohan industri yang telah lama berdiri. Cerita tokoh utama di bab ini seperti roller coaster namun ia dapat melewatinya dengan baik, banyak pelajaran dan smuber daya yang dia dapat dari sana. Bab lain menceritakan kisah perjalanan yang cukup membosankan diantara dua kota: Pekanbaru dan Depok, perjalanan yang akan terulang mungkin untuk 2 - 3 kisah berikutnya. Di kedua kota sang tokoh utama menemui banyak tokoh protagonis yang membantunya belajar, beradaptasi dan bahagia, dan juga sebaliknya. Ada apa selain 2 bab itu? Ya tidak ada bab yang menarik selain Belajar. Karenanya, Buku ini ditutup dengan ketidakpuasan tokoh utama karena dia merasa tidak cukup atau bahkan merasa tidak benar-benar belajar.